bisnis online

Wednesday, June 5, 2013

Mutual Banking - Ketika Pemilik modal adalah sekaligus nasabah.

Dedicated for: http://www.facebook.com/groups/suararakyatwonogiri/
(Setitik pemikiran diantara gagasan-gagasan besar member SRW yang luar biasa)

Dalam diskusi kita di tulisan terdahulu mengenai microfinance sebagai alternatif pendekatan permodalan bagi masyarakat yang tidak bankable, dalam ilustrasi kasus pinjaman dari kelompok, saya sedikit sudah menyinggung tentang sebagian dari hasil pengembangan menjadi kontribusi peminjam terhadap modal perusahaan.

Di beberapa negara barat, konsep semacam itu dikenalkan sebagai 'mutual banking' practice. Dimana nasabah bank yang menggunakan dana bank, sekaligus memiliki penyertaan modal di bank tersebut. Uniknya, karena pasar yang di bidik sangat spesifik, bank-bank didirikan berdasarkan komunitas, dan fokus pada komunitas yang memiliki kesamaan tertentu. Misalnya sama-sama guru, atau komunitas yang tinggal di suatu daerah yang sama. 

Yang menjadi catatan saya adalah, di Indonesia kita mengenal konsep yang mirip seperti itu dengan label yang berbeda. Kita mengenal koperasi dengan anggota yang terbatas, yang setiap anggota memiliki andil dalam permodalan maupun dalam operasional koperasi. Misalnya simpanan pokok dan simpanan wajib menjadi kontribusi tetap anggota terhadap permodalan. Sedangkan dalam operasional, koperasi memiliki usaha yang bisa memutar modal yang dimiliki dengan tujuan menghasilkan profit. Jika dalam beroperasinya usaha ini menghasilkan profit besar, maka keuntungan yang diperoleh anggota juga semakin besar. Simpan pinjam, misalnya, memang menggiurkan bagi unit usaha koperasi. Karena dengan usaha yang relatif sederhana, profit yang dihasilkan sudah bisa dipastikan masuk setiap bulan (atau periodik hingga pinjaman lunas). (Mohon di catat, bahwa saya tidak menganjurkan menerapkan simpan pinjam sebagai aktifitas dalam berkoperasi. Kenapa? Akan kita bahas di posting yang lain).
Apapun istilah yang digunakan, konsep partisipatif dalam pengelolaan modal dan operasional usaha, akan mempercepat pemerataan kesejahteraan anggota.

Melbourne, 0/06/2013

No comments: